Antara tahun 800 dan 1450 M, pusat terpenting untuk studi tentang apa yang sekarang kita sebut “ilmu eksakta”—termasuk ilmu matematika aritmatika, geometri, dan trigonometri dan aplikasinya dalam bidang-bidang seperti astronomi, astrologi, geografi, kartografi, dan optik—tidak ada di Eropa tetapi di dunia Islam multinasional yang luas. Penelitian dari beberapa dekade terakhir telah sangat mengubah pemahaman kita tentang tradisi ilmiah Islam. Kita sekarang tahu bahwa itu lebih kaya dan lebih mendalam dan memiliki hubungan yang lebih kompleks dengan budaya lain daripada yang kita duga sebelumnya.
Buku ini menawarkan ikhtisar bidang penyelidikan sejarah yang baru diberi energi ini. Bidang yang dibahas meliputi transmisi lintas budaya; transformasi optik Yunani; filosofi dan praktik matematika; angka, geometri, dan arsitektur; transmisi astronomi; dan ilmu pengetahuan dan kedokteran di Maghrib. Penekanan seluruh buku ini adalah pada transmisi pengetahuan ilmiah, baik dari satu budaya ke budaya lain atau dalam dunia Islam abad pertengahan. Buku ini juga menyajikan banyak masalah sejarah yang belum terpecahkan, seperti pertanyaan tentang kapan dan di mana simbol angka Hindu-Arab berevolusi dari bentuk Islam Timur ke bentuk Islam Barat, yang hampir identik dengan bentuk modern 1, 2, 3, 4 , 5, 6, 7, 8, 9, 0.