Istilah chimera diambil dari mitologi Yunani: sebuah spesies hewan berbadan singa berkepala kambing, dan berekor ular. Istilah chimera ini diadaptasi untuk projek sains yang memiliki tujuan mulia: Menyediakan organ-organ manusia yang siap pakai untuk ditransplantasikan pada orang-orang yang membutuhkannya. Kita tahu bahwa organ-organ transplantasi selama ini hanya mengandalkan donor dari orang-orang yang bersedia mendonorkan organ tubuhnya kepada orang lain. Dengan teknologi yang dihasilkan dari projek sains chimera ini, diharapkan organ-organ vital itu, seperti jantung, pankreas, liver, hati, mata, dan lain-lain, bisa diproduksi melalui laboratorium sains.