Loading...
The Lectures

Epistemologi: Verifikasi Pengetahuan

Ada banyak pengetahuan yang telah terakumulasi dalam sejarah peradaban manusia. Akan tetapi, tidak semua berbasis pada pengalaman real manusia. Ada juga yang hanya berlaku pada kondisi tertentu, dan tidak berlaku secara universal.

Oleh karena itu, muncullah pikiran-pikiran kritis terhadap pengetahuan-pengetahuan yang terus berkembang dalam sejarah manusia untuk menemukan kebenaran. Maka, hal ini meniscayakan adanya sebuah standard untuk menguji apakah pengetahuan yang dihasilkan itu merupakan kebenaran, atau hanya sekedar imajinasi, ilusi, atau mitos?

Standard untuk menguji validitas kebenaran suatu pengetahuan inilah yang disebut Epistemologi. Dengan epistemologi inilah pengetahuan menjadi ilmu pengetahuan.

BACA JUGA:   Islam, Sains, dan Perempuan
One comment
  1. Suci Ramadhani

    Beberapa cara ditempuh untuk memperoleh kebenaran, antara lain dengan menggunakan rasio seperti para rasionalis dan melalui pengalaman atau empiris. Pengalaman-pengalaman yang diperoleh manusia membuahkan prinsip-prinsip yang lewat penalaran rasional, kejadian-kejadian yang berlaku di alam itu dapat dimengerti.Filsafat berusaha mencari kebenaran dengan jalan menggunakan akal, pikiran dan logika, ilmu pengetahuan mencari kebenaran dengan menggunakan metode ilmiah melalui penelitian, sedangkan agama berusaha menjelaskan kebenaran melalui wahyu Tuhan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *