Sistem sosial merupakan salah satu konsep fundamental dalam ilmu sosial yang menjelaskan bagaimana individu, kelompok, dan lembaga saling berinteraksi dalam sebuah tatanan masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak pernah hidup sendiri. Mereka terlibat dalam berbagai hubungan sosial yang kompleks dan saling bergantung satu sama lain. Hubungan-hubungan ini membentuk pola yang terorganisasi, terstruktur, dan berulang, yang kemudian disebut sebagai sistem sosial.
Sistem sosial mencerminkan tatanan kehidupan bersama yang terdiri dari unsur-unsur seperti peran sosial, status sosial, norma, nilai, serta institusi sosial. Setiap unsur memiliki fungsinya masing-masing namun saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan yang utuh. Misalnya, dalam sebuah masyarakat, sistem keluarga, sistem pendidikan, sistem ekonomi, dan sistem politik berjalan secara berdampingan dan saling mendukung untuk menjaga stabilitas sosial.
Memahami sistem sosial berarti memahami bagaimana struktur dan fungsi dalam masyarakat bekerja, bagaimana keteraturan sosial dipertahankan, serta bagaimana perubahan sosial bisa terjadi. Dengan memahami konsep ini, kita dapat menganalisis berbagai dinamika sosial, seperti konflik, integrasi, perubahan nilai, maupun transformasi kelembagaan. Hal ini menjadi penting tidak hanya dalam ranah akademik, tetapi juga dalam praktik kehidupan sosial, ekonomi, dan politik.
Pengantar materi ini menjadi dasar untuk menelaah lebih lanjut bagaimana masyarakat membangun keteraturan, bagaimana individu dan kelompok memainkan perannya, serta bagaimana tatanan sosial bisa berubah seiring waktu.