Dalam Islam, manusia dipandang sebagai makhluk istimewa yang diciptakan oleh Allah dengan sebaik-baiknya bentuk dan diberikan akal, hati, serta kebebasan untuk memilih. Manusia memiliki tugas utama sebagai hamba Allah (‘abdullah) dan pemimpin di bumi (khalifah fi al-ardh), dengan tanggung jawab untuk menjaga keseimbangan kehidupan dan berbuat kebaikan.
Islam mengakui bahwa manusia memiliki potensi untuk menjadi sangat mulia jika mengikuti petunjuk Allah, tetapi juga bisa jatuh dalam kesesatan jika mengikuti hawa nafsunya. Oleh karena itu, manusia diberikan bimbingan melalui wahyu, akal, dan hati nurani agar dapat menjalani hidup dengan benar. Selain itu, Islam menekankan pentingnya kesadaran akan kehidupan setelah mati, di mana setiap manusia akan dimintai pertanggungjawaban atas amal perbuatannya.